Tentang masalah banjir di berbagai daerah

Saya menyarankan kepada teman-teman matematika dan pemrogram Hyang untuk lebih aktif terlibat dalam memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah banjir di berbagai daerah di Indonesia.

Kontribusi apa pun yang dapat kita berikan untuk mengatasi ini, lakukan lah tanpa harus terlihat oleh orang banyak. Entah itu berupa usulan solusi atau mengkritisi solusi yang ada. Tidak usah kita teriak-teriak ketika ada banjir saja. Harusnya dari dulu sebelum musim hujan tiba kita sudah bisa antisipasi. Sehingga saat ini harusnya kita sudah bisa evaluasi hasilnya.

Saya juga bisa memaklumi perasaan warga yang terdampak banjir, jeritan kemarahan mereka, makian mereka, duka mereka, dst. Tidak ada yang menyenangkan dari terkena musibah banjir, dan tidak juga bahagia melihat orang yang terkena musibah banjir. Kita ikut empati.

Tapi janganlah kita larut dalam kemarahan itu. Janganlah juga kita lawan orang-orang yang marah itu dengan kemarahan lagi. Orang marah menunjukkan bahwa akal pikirannya sedang jatuh ke dasar jurang. Orang yang sedang marah, derajat kemanusiaannya sedang turun. Tak usah kita ikut-ikutan jatuh ke dasar jurang. Masalah apa pun yang menimpa kita, semestinya kita hadapi dengan akal dan hati yang jernih sehingga solusinya bisa kita dapatkan. Bukan malah jadi stress.

Kalau kita merasa tidak betah tinggal di tempat yang selalu banjir, maka sepantasnya kita pindah saja dari tempat tersebut ke tempat lain yang bukan daerah banjir. Kan begitu saja.

Saya juga tidak punya urusan dengan masalah dukung mendukung Anies, Prabowo, dan semacamnya. Bagi saya itu tidak ada pengaruhnya. Jadi kalau ada orang yang menuduh saya pendukung Anies atau sebaliknya, saya tidak merasa terganggu dengan hal tersebut.